Biaya Pakan Rp 900 Juta Tapi Ada Gajah Kelaparan
''Data ini kita merujuk pada hasil pengecekan di website lpse.acehprov.go id. Pelelangan itu telah dimenangkan sebuah perusahaan dengan pagu Rp 900 juta. Tapi, saya masih heran, jika memang itu sudah dilelang, kenapa gajah lapar karena tak ada pakan," kata Safaruddin.
Jika anggaran tersebut benar ada, lanjut pengacara muda itu, jika dibagikan untuk lima CRU di Aceh, setiap CRU mendapatkan alokasi Rp 180 juta per tahun.
''Dengan alokasi itu, kita yakin suplai pakan untuk hewan dilindungi tersebut tidak akan putus. Secara otomatis gajah-gajah di sana tidak akan kelaparan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemantau Hutan Indonesia Yunan Nasution meminta kepala dinas terkait untuk segera memanggil kontraktor pemenang tender pakan gajah.
Jika itu dibiarkan, transparansi anggaran akan tertutup selamanya. (mag-75/mai/c17/ami/jpnn)