Bicara dengan Luhut Panjaitan, Benny Berjanji Bentuk Satgas Berantas Mafia PMI
Menurut Benny, karena ini tugas berat maka BP2MI tidak bisa sendirian. "Yang pasti, Bendera Merah Putih tidak boleh berkibar lebih rendah di bawah posisi bendera-bendera perusahaan yang selama ini mengambil keutungan secara ilegal," tegas Benny.
Politikus Partai Hanura itu juga berjanji bahwa BP2MI akan membebaskan biaya penempatan PMI pada Agustus mendatang sebagai hadiah HUT Kemerdekaan RI.
"Pada Agustus mendatang, selaian pembentukan satgas, saya juga akan meluncurkan PMI bebas dari biaya penempatan, karena mereka selama ini terbebani praktik rente sehingga harus membayar bunga 21 hingga 27 persen," ujar Benny.
Mantan anggota DPD dua periode dari dapil Sulawesi Utara tersebut menambahkan, oknum-oknum jahat yang memanfaatkan pekerja migran selama ini adalah oknum yang menamakan koperasi atau lembaga nonperbankan yang secara licik meminjam di bank.
Benny menjelaskan dengan tema besar BP2MI era kepemimpinannya untuk memerangi sindikasi PMI nonprosedural, maka ia akan mewujudkan hal tersebut.
"Kami sudah mendeklarasikan perang melawan mafia, sindikat dan penjahat pengirim PMI ilegal ke negara-negara penempatan," katanya.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid alias Gus Jazil sangat mendukung rencana Benny. Politikus PKB itu juga berharap satgas yang dibentuk BP2MI bisa diawasi Komisi IX DPR.
Namun demikian, Gus Jazil juga menyarakan Benny hati-hati dan tidak terjebak dalam lingkaran para mafia tersebut. "Yang perlu diingat, mereka sudah ada dari dulu sebelum Pak Benny datang. Jadi intinya kami support, kamu kasih kekuatan, tetapi Pak Benny jangan sampai terjebak," kata Gus Jazil. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: