Bidik Kaki Kena Pinggang, Polisi Tembak Mati Pemalak
Binsar pun ambruk begitu timah panas menerjang dirinya. Oleh polisi, ia lantas dilarikan ke RS Dr Djasamen Saragih.
Karena rumah sakit itu tak sanggup, Binsar dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar dan selanjutnya dirujuk ke RS Adam Malik Medan untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya.
Namun, nyawa Binsar tidak tertolong lagi.
Itu karena proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya mengenai ginjal.
“Dari simpang Jalan Makmur, dia sempat lari sejauh 50 meter. Lalu tiga petugas kita mengejarnya. Korbannya marga Marpaung dan marga Sibarani. Binsar memiliki enam komplotan dan sebelumnya Laporan Pengaduan (LP)-nya juga sudah ada. Modus Binsar dan komplotannya beraksi, dengan menuduh para korbannya melakulan tindak kejahatan,” imbuh Kapolsek. (fes/TH/Mag-01/ms)