Bidik UKM Karawang, Aset BTN Tumbuh 25,14 Persen

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) jelang akhir tahun asetnya tumbuh 25,14 persen. Bank pelat merah tersebut sepanjang paruh pertama 2010 mampu meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga 17 persen bersamaan dengan pertumbuhan kredit sebanyak 30 persen. Itu menempatkan perseroan sebagai bank pemberi kredit terbesar di urutan ke sembilan di Indonesia.

“Sampai saat ini laba kami telah tumbuh hampir 100 persen,” kata Wakil Direktur Utama PT BTN Tbk, Evi Firmansyah di Jakarta, Senin (4/10). Sedangkan rasio keuangan tercatat dalam kondisi sehat dengan NPL Nett (rasio kredit macet) sebesar 3,4 persen atau dibawah ketentuan Bank Indonesia. “Rasio kecukupan modal (CAR) kami 19 persen,” lanjutnya.

Untuk makin memperkuat posisi bank BTN ditengah pasar ekonomi usaha kecil/ UKM, Evi mengaku pihaknya telah mengantisipasi pertumbuhan industri diluar Jakarta yakni Karawang. “Di sana (Karawang) potensi pasar penghimpun dana maupun penyaluran kredit relatif besar,” tutur Evi. Dia mengaku BTN yang memiliki bisnis utama di bidang pembiayaan perumahan dan industri ikutannya sangat berkepentingan untuk dapat berperan dalam pengembangan ekonomi di wilayah itu sesuai kompetensi yang dimiliki.

Evi berharap relokasi kantor di Karawang dapat mendorong kapitalisasi perekonomian masyarakat didaerah tersebut. “Kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat disana,” harapnya. Harapan Evi sangat beralasan, pasalnya sampai saat ini BTN Cabang Karawang telah mengucurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) senilai Rp 451 miliar untuk pembiayaan 10. 835 unit rumah. “BTN juga telah menggelontorkan kredit untuk 25 UKM yang ada disana (Karawang),” kata Evi.