Bima Masih Panas, Demo Berakhir Ricuh
Rabu, 28 Desember 2011 – 06:57 WIB
Sebelumnya, di depan Kantor DPRD NTB, massa dari berbagai elemen secara bergantian melakukan orasi. Intinya mereka mengecam tindakan aparat yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka pada masyarakat kecil di Sape, Bima.
Mereka menuntut, polisi yang menembak warga diproses secara hukum. Sementara para pimpinan polisi, mulai dari kapolsek, kapolres hingga kapolda harus bertanggung jawab terhadap kasus Sape. Massa yang tak diizinkan masuk ke kompleks DPRD NTB ini terus melakukan orasi. Bahkan sejumlah aktivis perempuan juga turun memberikan orasi.
Massa juga menggelar teatrikal yang mempertontonkan kekerasan terhadap warga Lambu. Dalam teatrikal yang dipertontonkan dihadapan polisi para wanita disiksa dan ditendang layaknya kekerasan yang menimpa warga di Lambu.