Bima Sakti Yakin Alfin Lestaluhu akan Kembali, tetapi..
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti sedih mendengar anak didiknya Alfin Lestaluhu meninggal dunia. Alfin meninggal pada Kamis (31/10) setelah bergulat melawan radang otak.
"Seminggu yang lalu, saya sempat menjenguk Alfin dan bertemu langsung dengan Bapak Erwin Syahril Al thaib Lestaluhu, orang tuanya Alfin," tutur Bima di Instagram
bimasakti230176.
Bima mengatakan, orang tua Alfin tetap bersemangat dan selalu tersenyum, seperti orang tua yang lain. "Beliau pasti bangga anaknya bisa berjuang membela bangsa dan negaranya lewat sepak bola, terima kasih, Pak Erwin. Telah mendidik Alfin menjadi anak yang tangguh, kuat fisik maupun mental dalam setiap pertandingan," kata Bima.
Pelatih berusia 43 tahun ini mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Alfin. "Di setiap sesi latihan sebelum memulai kegiatan, kami selalu selipkan doa buat Alfin, agar bisa kembali berlatih lagi bersama timnas U16. Bahkan TC kemarin 21 - 30 Oktober 2019 di Bekasi, kami sengaja tidak memanggil pemain posisi bek kanan, hanya Aditya Rangga, beda dengan posisi yang lain ada dua atau tiga pemain," tutur Bima.
Keputusan itu diambil lantaran Bima meyakini Alfin bakal sembuh serta kembali berlatih bersama tim.
"Tetapi Allah SWT berkehendak lain, ini semua pasti yang terbaik dari Allah, semoga Allah mengampuni dosa, menerima amal ibadah dan menempatkan Alfin di surga-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," pungkas Bima. (adk/jpnn)