Dengan Mata Berkaca-kaca, Ayah Alfin Lestaluhu Bercerita
jpnn.com, MALUKU TENGAH - Keluarga mendiang Alfin Lestaluhu, bek kanan tim nasional U-16, mendapat santunan sebesar Rp 100 juta dari organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, Jumat (1/11).
Santunan tersebut diserahkan oleh Kepala ACT Cabang Maluku Wahab Loilatu kepada keluarga Alfin Lestaluhu di rumah almarhum di Jalan Wailatu, kompleks Batugajah, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, sekitar pukul 16.00 WIT.
Erwin Lestaluhu (34) dan Eka Lestaluhu (33), kedua orang tua Alfin tampak terharu dan berterima kasih saat menerima santunan tersebut.
Dengan mata berkaca-kaca, Erwin menuturkan almarhum yang baru dimakamkan siang tadi merupakan anak yang sangat membanggakan keluarga. Kendati masih sangat belia, ia gigih dalam memperjuangkan cita-citanya.
Kesungguhan dan kegigihannya itu telah mengantarnya untuk mengukir prestasi yang membanggakan kedua orang tua. Putra sulungnya yang baru menginjak usia 15 tahun pada 1 September 2019 itu, menjadi sosok yang menginspirasi bagi ketiga adiknya.
"Dia anak pertama saya, baru umur 15 tahun. Dia sangat membanggakan, anak yang gigih dalam memperjuangkan cita-citanya dan menjadi inspirasi adik-adiknya," ucap Erwin.
Alfin, kata dia, pulang ke kampung halamannya di Tulehu pada 24 September 2019 usai berlaga untuk timnas di ajang kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Ia mendapatkan libur tiga hari untuk bertemu keluarga.
Sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Alfin mengeluh merasa sakit di bagian perut. Ia sempat muntah dan kondisi kesehatannya menurun, tetapi kemudian segera sembuh setelah mendapatkan perawatan singkat.