Bina Pengerajin Daerah, Koperasi Karya Nurani Rakyat Minta Dukungan Menperin
jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Pengurus Koperasi Karya Nurani Rakyat menggelar audiensi dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Kamis (29/1). Pertemuan digelar dalam rangka memaparkan program kerja dan rencana peresmian koperasi tersebut pada 14 Maret 2016 di Kementerian Perindustrian.
Ketua Koperasi Karya Nurani Rakyat Patrika S Andi Paturusi menegaskan, koperasinya ini berperan membina usaha pengrajin atau pengembangan industri padat karya di daerah. Dua daerah yang sudah jadi binaan Koperasi Karya Nurani Rakyat yakni Cirebon dan Banten.
“Kita melatih ibu-ibu dan memberi mereka alat dan bahannya, setelah dikerjakan hasil kerajinannya dikembalikan ke koperasi kemudian kita hanya membayar ongkos kerja," papar Patrika dalam keterangannya, Kamis (29/1).
Kemudian, lanjut Patrika, hasil kerajinannya dipasarkan dan keuntungannya dibagi untuk anggota koperasi.
Ia menjelaskan, ada beragam kerajinan yang dihasilkan dari binaan koperasi Karya Nurani Rakyat. Di antaranya, kerajinan batik, tas dan tenun.
“Dewi Yul misalnya, membina pengrajin batik di Cirebon, pembina sekalian pemodal,” jelas politikus yang karib disapa Anggie.
Namun Anggie mengatakan, koperasi ini nantinya tidak seperti koperasi pada umumnya yang anggotanya bisa melakukan pinjaman. “(Koperasi) kami tidak ada simpan pinjam,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kunjungan pengurus koperasi ke Menteri Saleh Husin dalam rangka memaparkan program kerja dan rencana deklarasi atau peresmian koperasi pada 14 maret 2016.