Binda Kaltim Gencarkan Vaksinasi Saat Pembatasan Sosial Dilonggarkan
jpnn.com, SAMARINDA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster terhadap masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk merespons kebijakan pemerintah yang menghapuskan syarat tes antigen atau PCR bagi warga yang telah divaksin booster saat hendak bepergian dalam dan luar negeri.
Khusus di Kalimantan Timur, BIN menggelar vaksinasi di empat wilayah, yakni di Berau, Paser, Kutai Kartanegara, dan Bontang.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kaltim Brigjen TNI Danny Koswara mengatakan penghapusan tes antigen dan PCR bagi mereka yang telah divaksin booster ini akan mendorong masyarakat untuk aktif menyempurnakan vaksinasi mereka.
"Maka dari itu, kami terus menggalakan vaksinasi di semua wilayah Kaltim dengan strategi jemput bola yang sangat ampuh dalam meningkatkan capaian target," ujar Danny dalam siaran persnya, Rabu (18/5).
Jenderal TNI bintang satu ini memaparkan capaian target vaksinasi di wilayahnya tergolong tinggi. Namun, hal ini tak akan menyurutkan jajarannya dalam mengintensifkan vaksinasi.
"Untuk capaian dosis satu di Kaltim mencapai 100,66 persen dan dosis dua 87,52 persen. Meskipun cukup memuaskan, tetapi kami akan terus menggencarkan vaksinasi di berbagai wilayah hingga semua target tercapai," paparnya.
Danny berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat berinteraksi. Hal ini dilakukan agar positivity rate Covid-19 di Indonesia terus dipertahankan di bawah satu persen.