Bintara Penembak Perwira Dikenal Ramah
Minggu, 07 April 2013 – 13:43 WIB
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi nekat Ishak dipicu oleh rencana perluasan RS Bhayangkara. Beberapa hari sebelumnya pihak rumah sakit melakukan penggalian untuk memasang beton di belakang rumah sakit tepat di depan rumah dinas pelaku.
Di lubang sedalam satu meter itu anak Ishak pernah terperosok. Karena itu, dia berinisiatif menutup lubang tersebut. 

Belakangan, kepala rumah sakit protes atas penutupan itu. Ishak kemudian datang menemui kepala rumah sakit di ruang Komite Medik RS Bhayangkara kemarin siang. Sayangnya, pertemuan itu tidak membuahkan hasil. Terjadi adu mulut antara Ishak dan Purwadi.
Merasa tersinggung dan tak puas dengan hasil pertemuan, Ishak pulang. Namun, tak berapa lama kemudian dia kembali mendatangi ruang kerja Purwadi sambil membawa pistol.