Bio Farma Sebut Jemaah Indonesia Punya Peluang Lolos Syarat Haji, Asalkan...
"Kami kemarin masih komunikasi dengan Sinovac. Memang ada satu data lagi yang diminta WHO, tapi mereka optimis minggu pertama atau kedua Juni, mereka akan mendapat EUL dari WHO. Kami berharap ini bisa kita komunikasikan dengan Pemerintah Saudi," katanya.
Honesti juga berharap upaya diplomasi bisa terus dilakukan Pemerintah RI agar Saudi bisa mempertimbangkan untuk meloloskan Sinovac sebagai vaksin yang diperbolehkan. Syarat tersebut jadi kendala besar bagi Indonesia yang punya jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
"Memang perlu ada diplomasi antarnegara untuk bisa memasukkan vaksin yang ada di Indonesia ke Arab Saudi," ucap Honesti. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: