Bir Bisa Membantu Turunkan Berat Badan?
Tikus yang diberi dosis tertinggi xanthohumol mampu menurunkan LDL atau kolesterol jahat mereka sebesar 80 persen dan kadar insulin sebesar 42 persen. Tingkat IL-6 mereka, sebuah biomarker peradangan, berkurang hingga 78 persen.
Hewan lab semuanya diberi makan makanan dalam jumlah yang sama menyebabkan mereka bertambah berat. Tapi kenaikan berat badan 22 persen lebih sedikit pada tikus yang menerima xanthohumol dalam makanan mereka.
Periset memang telah lama tertarik pada manfaat kesehatan flavonoid, mengeksplorasi senyawa yang ditemukan pada teh, bawang putih, coklat, apel, blueberry dan makanan lainnya.
Miranda mengatakan xanthohumol yang ditemukan di bir ini unik karena potensinya untuk mengatasi begitu banyak masalah kesehatan.(fny/jpnn)