Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bir dan Dinginnya Sejarah Es Batu di Indonesia

Sabtu, 06 Februari 2016 – 22:59 WIB
Bir dan Dinginnya Sejarah Es Batu di Indonesia - JPNN.COM
Iklan bir tempo doeloe. Foto: Public Domain.

jpnn.com - ES batu pernah jadi menu istimewa di zaman kolonial. Lazim dipasangkan dengan minuman beralkohol, terutama bir.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network 

Berdasarkan laporan Departement van Financien, ribuan gulden masuk ke kas pemerintah Hindia Belanda dari cukai minuman beralkohol. 

Jenis minuman yang beredar mulai dari Jonker Capero, Heineken's Bier, Haantjes Bier, Pittig Hollandsch Pils, bir pahit Belanda cap ayam hingga Koentji Bier yang merek sebenarnya Beck's Beer, bir buatan Jerman.   

"Bir-bir tersebut biasanya disajikan dengan aijer batoe alias es batu," tulis Achmad Sunjayadi, dalam artikel Kuliner dalam Pariwisata Kolonial di Hindia Belanda, termuat dalam Titik Balik Historiografi di Indonesia

"Tentunya bir dingin tersebut mampu membasahkan kerongkongan sekaligus menghilangkan dahaga para turis yang kelelahan setelah berpelesir di udara panas," sambungnya. 

Pesona Es Batu 

Batu es menjadi barang mewah ketika itu lantaran masih langka. Ia didatangkan dari luar negeri. 

ES batu pernah jadi menu istimewa di zaman kolonial. Lazim dipasangkan dengan minuman beralkohol, terutama bir. Wenri Wanhar - Jawa Pos National

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close