Bisa Lebih Cepat Ketemu jika Basarnas Percaya Nelayan
Jumat, 09 Januari 2015 – 04:56 WIB
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo dalam konferensi pers beberapa lalu mengungkapkan, pihaknya tidak wajib melakukan koordinasi dengan nelayan, termasuk saksi mata jatuhnya pesawat naas itu.
“Kami hanya melakukan koordinasi dengan tim evakuasi dengan dasar petunjuk temuan yang ada, jadi tidak wajib berkoordinasi dengan para nelayan,” paparnya.
Temuan ekor pesawat itu nilai penting, diyakini black box (kotak hitam) yang berisi rekaman percakapan pilot dan di kabin pesawat berada di situ. Dengan rekaman itu, akan terungkap sebab pesawat yang mengangkut 162 orang itu mengalami kecelakaan.(fit/nto)