BK Tutup Rapat Inisial Dua Oknum DPR
Senin, 05 November 2012 – 14:06 WIB
JAKARTA -- Badan Kehormatan DPR, masih menutup rapat dua nama oknum anggota DPR yang diserahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan yang diduga memeras BUMN. "Jadi intinya, karena itu menyangkut kode etik kami tidak bisa sampaikan inisial," kata Ketua BK, M. Prakosa, dalam keterangan persnya, usai pertemuan dengan Menteri BUMN, Senin (5/11).
Sebelumnya, Dahlan Iskan menyampaikan dua nama dari tiga peristiwa dugaan pemerasan. Satu BUMN diduga diperas satu orang, dan dua BUMN diduga diperas satu orang lainnya. Namun, saat ditanya apa nama BUMN-nya, Prakosa juga mengunci rapat.
Yang jelas, Prakosa menyatakan, BK sudah meminta keterangan Dahlan, soal adanya tudingan kepada oknum DPR yang meminta upeti kepada BUMN.
JAKARTA -- Badan Kehormatan DPR, masih menutup rapat dua nama oknum anggota DPR yang diserahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Humaniora
Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
Selasa, 19 November 2024 – 14:38 WIB - Humaniora
Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
Selasa, 19 November 2024 – 14:26 WIB - Nasional
Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha
Selasa, 19 November 2024 – 14:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Daerah
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
Selasa, 19 November 2024 – 13:41 WIB - Sepak Bola
Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
Selasa, 19 November 2024 – 14:20 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan di Situbondo, Mantan Pembalap Hokky Krisdianto Meninggal
Selasa, 19 November 2024 – 10:35 WIB - Hukum
Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
Selasa, 19 November 2024 – 11:25 WIB