BKN Pakai Database 2013 di PPPK 2021, Pentolan Honorer K2: Banyak Bodongnya Itu!
Itong juga mengimbau BKN sebaiknya menggunakan data 2014 yang sudah dilengkapi SPTJM. Dia khawatir orang yang telah berhenti kerja akan kembali lagi ketika rekrutmen PPPK 2022 dibuka karena namanya masih tercatat di database 2013.
Untuk mencegah masuknya honorer K2 tenaga teknis administrasi bodong, Itong mengaku menginisiasi membuat data nominatif lewat Google form untuk melihat yang betul-betul asli. Data ini akan jadi pembanding ketika rekrutmen PPPK 2022 digelar.
"Sumber kecurangan itu ada di data. Kalau datanya tidak di-update otomatis yang bukan honorer K2 akan leluasa masuk dan mengambil hak honorer K2," pungkas Itong. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: