BKP Kementan Kembangkan Korporasi Usahatani Untuk Entaskan Kemiskinan
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan Korporasi Usahatani (PKU) yang dikembangkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian merupakan kegiatan strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan kerawanan pangan.
"Masuknya kegiatan PKU di Desa Pagerharjo ini diharapkan akan mempercepat pengentasan kemiskinan dan kerawanan pangan di pedesaan," ujar Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKP, Andriko Noto Susanto di Lokasi PKU di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta (23/06).
Berdasarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas/FSVA), Kulon Progo masuk dalam prioritas 6, yang berarti sangat tahan.
BACA JUGA : 22 Juta Massa PA 212 tak Perlu Aksi di MK, Berdoa di Rumah Saja ya
Namun, apabila dilihat lebih dalam, masih ada beberapa desa memerlukan perhatian untuk dientaskan dari kerentanan pangan, salah satunya Desa Pagerharjo.
Desa ini masuk prioritas 3 dengan indikator rasio konsumsi, angka kemiskinan dan akses air bersih.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Aris Nugroho mengatakan, angka kemiskinan di wilayahnya masih tinggi, sehingga adanya PKU diharapkan berkontribusi dalam mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Pemerintah sangat berkomitmen dalam mendukung keberhasilan PKU di desa Pagerharjo untuk menyejahterakan petani," ujar Aris.
Gapoktan Tri Manunggal terdiri dari 5 kelompok dengan jumlah anggota masing-masing 20 orang petani penerima manfaat PKU. Komoditas yang diusahakan adalah Kambing PE dengan produk olahan susu kambing, selain sayuran Caisin.