Black Panther Dipastikan Tembus Pendapatan USD 1 Miliar
jpnn.com - Tidak mudah bagi sebuah film bercokol lebih dari satu pekan di puncak box office. Tapi, seperti diduga, Black Panther dengan mudah melakukannya.
Berkat tambahan USD 108 juta (Rp 1,47 triliun) pada akhir pekan kedua di Amerika Utara saja, film superhero kulit hitam pertama Marvel itu lagi-lagi mencatat rekor. Yakni masuk klub film terlaris di pekan kedua sepanjang sejarah.
Black Panther berada di bawah ”sepupunya”, Star Wars: The Force Awakens (2015) yang mendapatkan USD 149,2 juta (Rp 2,03 triliun) pada pekan dua.
Sejauh ini, hanya ada empat film yang berhasil mencapai angka lebih dari USD 100 juta setelah dua pekan penayangan (lihat grafis).
”Film ini telah menjadi fenomena budaya,” kata Dave Hollis, kepala distributor film Disney, sebagaimana dilansir The Hollywood Reporter. ”Penonton mengharapkan sesuatu dari film ini, dan Black Panther mampu melampaui ekspektasi,” lanjut dia.
Bagi Black Panther, pendapatan pekan ini berkurang 46,5 persen dari pekan lalu. Empat hari pertama diputar di bioskop AS, film besutan Ryan Coogler itu langsung meraih USD 202 juta (Rp 2,75 triliun). Penurunan itu terhitung paling kecil di antara film-film superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) yang lain.
Coba bandingkan dengan The Avengers (2012) yang penurunan pendapatannya mencapai 50 persen. Lalu Iron Man (2008) dan Doctor Strange (2016) dengan pendapatan yang berkurang 49 persen. Adapun pendapatan Thor (2011) turun 47 persen pada pekan kedua.
Di seluruh dunia, capaiannya tak kalah fantastis. Hingga kini, film yang dibintangi Chadwick Boseman dan Michael B. Jordan itu telah mengantongi USD 304 juta atau Rp 4,15 triliun.