Black Panther Sensasional, A Wrinkle in Time Biasa Aja
jpnn.com - Nasib baik Black Panther tidak menular ke film rilisan terbaru Disney, A Wrinkle in Time. Film besutan Ava DuVernay itu mencatat pendapatan B aja (baca: biasa aja) di box office Amerika Utara pada akhir pekan perdananya. Yakni, hanya USD 33,3 juta atau setara dengan Rp 458,5 miliar.
Tentu saja, hasil tersebut kurang memuaskan. Sebab, Disney sudah mengerahkan modal yang tidak sedikit buat proyek itu. Film fantasi adaptasi novel tersebut dikabarkan menelan biaya USD 150 juta atau lebih dari Rp 2 triliun.
DuVernay melibatkan nama-nama besar di jajaran cast. Mulai Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, Mindy Kaling, hingga Chris Pine.
Padahal, sejak awal diumumkan, Disney sesumbar bahwa A Wrinkle in Time tidak akan kalah oleh Wonder Woman. Sama-sama film berbujet besar yang digarap sutradara perempuan.
’’Disney tidak berjodoh dengan live action nonsekuel, franchise, atau yang tidak diadaptasi dari versi animasi,’’ ujar Scott Mendelson, kritikus film untuk Forbes.
Saking parahnya perolehan opening weekend itu, A Wrinkle in Time kalah oleh pendapatan Black Panther di box office. Padahal, film rilisan Marvel Studios (anak Disney yang lain) tersebut sudah empat pekan bertengger di bioskop.
Pekan lalu, di Amerika Utara saja, si panther hitam masih berhasil mengumpulkan USD 41,1 juta atau setara dengan Rp 565,8 miliar.
Black Panther dan A Wrinkle in Time tentu tidak bisa dibandingkan. Keduanya punya genre dan target pasar yang berbeda. Meski demikian, banyak hal yang dirasa menghambat A Wrinkle in Time untuk meraih pendapatan fantastis.