Blibli Indonesia Open 2019: Chou Tien Chen pun Menangis
Istora memang beda. Semua pemain papan atas dunia mengakui hal itu. Saat para pemain bermain all out, meski itu bukan wakil Indonesia, Istora senang. Ikut memberi dukungan.
Chou merasakan hal itu, mendapatkan dukungan, meski dialah yang menghabisi Jonatan Christie di perempat final.
"Ini luar biasa. Penonton di sini banyak yang memberi dukungan kepada saya. Termasuk saat melawan Jonatan Christie. Saya tidak akan melupakan ini," kata Chou, on court usai pertandingan.
Valiant effort from Antonsen however Chou overcomes all obstacles to secure his first HSBC BWF World Tour Super 1000 win at the Indonesian Open ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou #BlibliIndonesiaOpen2019 pic.twitter.com/EBKmh2vAr4 — BWF (@bwfmedia) July 21, 2019
Chou menjadi tunggal putra pertama dari Taiwan yang menjadi juara Indonesia Open (digelar mulai 1982). Gelar Blibli Indonesia Open 2019 (super 1000) ini juga merupakan gelar terbesar dalam karier Chou. Sebelumnya Chou baru meraih gelar di French Open 2014 (superseries) German Open 2018 (super 300), Singapore Open 2018 (super 500) dan Korea Open 2018 (super 500).
Di peringkat dunia tunggal putra saat ini, Chou berada di peringkat ketiga. Dia memang konsisten berada di papan atas, tetapi belum begitu diakui lantaran tanpa gelar turnamen besar, sampai hari ini.
Chou pun berhak atas hadiah sebesar USD 87.500 atau sekitar Rp 1,2 miliar. "Sekarang saya bisa menunjukkan hasil kerja keras selama ini. Saya merasa ada peningkatan dalam karier. Luar biasa saya bisa melakukan ini di sini (Istora)," pungkas Chou. (adk/jpnn)