Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Blunder PDIP Depok dan Jalan Kemenangan Idris-Imam

Senin, 30 November 2020 – 17:50 WIB
Blunder PDIP Depok dan Jalan Kemenangan Idris-Imam - JPNN.COM
Herryansyah, MBA. Foto: Dok Pribadi

jpnn.com - Oleh: Herryansyah, MBA (Pengamat Politik Universitas Indonesia)

Pilkada Kota Depok akan berlangsung dalam hitung hari. Sejauhmana peluang para kandidat setelah melewati tahapan pilkada dalam memenangkan pertarungan pilkada 9 Desember nanti? Penulis menganalisis bahwa pilkada berpeluang besar berpihak kepada Idris-Imam.

Mereka diuntungkan oleh "kecerobohan" partai pengusung Gerindra-PDIP dalam menyusun paket calon yang bisa mengimbangi pertarungan, terutama ketika dua petahana saling berhadapan.

Kualitas kinerja dan program calon wali kota Idris dan Pradi sama karena keduanya petahana, maka pendongkrak suara ada di figur rekam jejak wakil wali kota. Khusus PDIP cukup di luar dugaan yang ujug-ujug mengusung Afifah.

Jika lihat rekam jejak Afifah cocoknya diusung di pilkada Sumedang atau Majalengka karena eks caleg PDIP dapil sana, yang kiprahnya populer di sana dibanding di Depok.

PDIP seperti "deja vu" mengulangi kekeliruan di pilkada 2015, sekaliber PDIP tidak cermat baca peta sosioliogis kultural Depok. Tahun 2015 usung Dimas Oky Nugroho yang tidak terlihat kiprahnya untuk Kota Depok, bahkan namanya pun asing di telinga warga Depok.

Apakah lembaga survei independen yang sama 2015 digunakan oleh PDIP sebagai acuan keputusan dalam Pilkada 2020 ini? Saya tidak tahu metode survei internal mereka. Bappilu PDIP Pusat dan Daerahlah bisa jawabnya.

Dua kali momentum "Jokowi Effect" plus Prabowo Effect saat ini tidak bisa dkelola maksimal oleh PDIP di Pilkada Depok. Bagaimana mungkin seseorang calon wakil wali kota kurang populer diharapkan bisa mengangkat suara calon wali kotanya dalam waktu singkat? Itu pun baru aspek popularitas saja sudah tidak bisa diandalkan, apalagi bicara segi akseptabilitas, dan elektabilitasnya.

Pilkada Kota Depok akan berlangsung dalam hitung hari. Sejauhmana peluang para kandidat setelah melewati tahapan dalam memenangkan pertarungan Pilkada 9 Desember nanti?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close