Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Terkait Cuaca Ekstrem, Terutama di Wilayah Ini

Rabu, 25 November 2020 – 14:50 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Terkait Cuaca Ekstrem, Terutama di Wilayah Ini - JPNN.COM
BMKG: Cuaca ekstrem. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BMKG mengeluarkan warning atau peringatan dini untuk sejumlah daerah terkait cuaca ekstrem, terutama wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah.

"Kalau melihat data daerah di Jateng yang diberi 'warning' oleh BMKG, saat ini peringatan dini cuaca ekstrem ditujukan untuk wilayah tengah termasuk pegunungan tengah," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.

Dalam hal ini, kata dia, wilayah pegunungan tengah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Rabu (25/11) di antaranya Kabupaten Banjarnegara dan Temanggung.

Sementara itu, daerah lainnya meliputi Kabupaten Purworejo, Batang, Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Kabupaten Semarang, Klaten dan Sukoharjo.

"Cuaca ekstrem juga berpotensi terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Temanggung, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora dan Grobogan pada Kamis (26/11)," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Menurut Teguh, kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia yang masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

"Oleh karena itu, hujan dengan intensitas lebat yang kadang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jateng," katanya.

BMKG mengeluarkan warning atau peringatan dini untuk sejumlah daerah terkait cuaca ekstrem

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News