BNN Tangkap Sipir Lapas Tarakan, Kalapas Layangkan Protes
Isi suratnya adalah pernyataan keberatan Fernando selaku Kalapas Kelas IIA Tarakan atas langkah BNN dan Lantamal XIII yang menciduk Hendra tanpa koordinasi terlebih dahulu. Padahal, Hendra juga belum sempat memegang sabu-sabu selundupan dari Malaysia yang berada dalam tas plastik keresek hitam.
“Kalapas (Fernando, red) bahkan masih berusaha menemui Kepala BNNK Tarakan untuk memastikan alasan penangkapan jajaran petugasnya,” tuturnya.
Namun, penyidik BNN hanya mengatakan ke Fernano bahwa proses hukum atas Hendra tergantung pada kecukupan bukti. “Seandainya memang tidak cukup bukti maka Hendra akan dilepas,” ujar Sutrisman menirukan penjelasan Fernando.(adv/jpnn)