BNP2TKI Gagal Terjemahkan Komitmen SBY
Rabu, 22 Juni 2011 – 07:34 WIB
Bukannya memberi bantuan riil, pihak BNP2TKI justru hanya memberi pernyataan standar bahwa kasusnya sedang berproses dan diusahakan. Proses seperti itu berulang terus hingga eksekusi terhadap Ruyati dilaksanakan. "Jadi ini murni kelalaian BNP2TKI. Laporan tidak ditanggapi dengan respons yang serius," tegas Saan.
Dia melanjutkan Fraksi Demokrat menilai BNP2TKI cenderung hanya serius dan sensitif melaksanakan tugasnya apabila kasus sudah besar dan mendapat perhatian publik. "Kalau tidak seperti itu, mereka tak pernah serius," ungkapnya.
Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Ramadhan Pohan mengkritik sejumlah pihak, khususnya partai politik, yang cenderung mempolitisasi kasus Ruyati untuk memojokkan pemerintah. Padahal apabila dilihat secara objektif, kesalahan bukan ada di Presiden SBY sebagai pembuat kebijakan, namun di aparat negara yang tak bisa menerjemahkan kebijakan presiden dengan benar. “Janganlah reaksi terlalu berlebihan dan memojokkan pemerintah terus, kita harus melihat permasalahan secara obyektif,” kata Ramadhan.