Boa Constrictor Berbendera Brazil
Catatan Dani Nur Subagiyo, PretoriaSelasa, 29 Juni 2010 – 12:21 WIB
Sekitar pukul sepuluh pagi waktu setempat, mobil sewaan yang saya tumpangi bersama tiga wartawan Indonesia lainnya sudah sampai di areal parkir NZG yang berada di seberang jalan. Kami dikenakan tarif 20 Rand (sekitar Rp 25 ribu). Saat berjalan dari tempat parkir mobil itulah, saya berkenalan dengan seorang pegawai NZG bernama Moses Aghahowa.
Moses awalnya mengira saya wisatawan Jepang yang datang ke Afrika Selatan (Afsel) untuk mendukung tim asal Negeri Matahari Terbit itu. Ketika saya menyebutkan asal negara saya, pria 31 tahun Nigeria itu justru makin tertarik dan obrolan berlanjut sampai di depan pintu NZG. Siapa sangka, gara-gara asyik mengobrol, saya dan rombongan bisa masuk ke NZG tanpa bayar alias gratis.