Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bocah 3 Tahun Tewas Diduga Disetrika Ayah Tiri

Rabu, 16 Juli 2014 – 06:57 WIB
Bocah 3 Tahun Tewas Diduga Disetrika Ayah Tiri - JPNN.COM

jpnn.com - PADANG TUALANG -  Sebulan tinggal bersama ayah tiri, Dimas Ardiansyah (3) mendadak tewas mengenaskan.

 Di tubuhnya ditemukan luka bekas setrika dan tapak sepatu. Kematian bocah periang itu dicurigai akibat disiksa ayah tirinya berinisial Dik. Kini jasad Dimas telah disemayamkan di kampung kelahirannya, Gang Nangka Desa Tanjungputus, Kec. Padangtualang.

Saat ditemui kru Posmetro Medan (Grup JPNN), ibu kandung korban, Agustiati Manda Sari (25) mengisahkan awal kejadian dan kepindahan mereka ke Jl. Karya Baru, Sinembah Satu, Kel. Helvetia Timur Medan.

Diceritakan Sari, sejak cerai dengan ayah Dimas, ia bekerja sebagai pembantu di Medan. Sampai akhirnya ia kenalan dengan Dik, security di Komplek Guru Sinembah.

Nah, selama tinggal di Medan bersama suami keduanya, Dimas juga dibawa serta. Dan sejak saat itu, hari-hari Dimas lebih banyak dihabiskan bersama Dik.

”Tiap hari Dimas itu sama ayah tirinya, mulai dari makan, sampai mengganti pakaiannya. Pokoknya yang mengurusnya bapak tirinya tadi. Memang sering saya dengar dia menangis kalau lagi dimandikan misalnya. Tiap saya tanya, dia mengatakan kalau Dimas menangis karena matanya perih kena sabun. Ya saya kira betul jugalah,” ketus Sari.
 
Sari juga kerap melihat Dik membawa Dimas pergi menjauh dari rumah tiap kali menangis. “Karena saya baru bersalin, perhatian saya untuk mengurus Dimas memang tidak ada sama sekali,“ ujarnya seraya mengaku tiap harinya Dik pulang ke rumah untuk makan siang.

”Memang ada saya kurang enak hati saat itu, saya melihat suami kedua saya memegang kayu. Saya kira kayu itu dibawanya untuk jaga-jaga di pos security,” lirihnya.

Sari juga mengakui kalau saban malam, Dimas selalu dapat perlakuan tak wajar. “Setiap malam mau tidur, kedua kaki Dimas diikat pakai sarung. Begitu juga dengan dadanya, diikat kain dan badannya dipakaikan jaket,” jelas Sari.
 
Meski meronta kepanasan karena dipakaikan jaket dan diikat kakinya, tapi Dik tak mau melepaskan pakaian yang dikenakan korban. Dik beralasan kalau di rumahnya banyak nyamuk. Sedangkan kaki korban yang diikat katanya biar korban tidak lasak bila tidur malam.

PADANG TUALANG -  Sebulan tinggal bersama ayah tiri, Dimas Ardiansyah (3) mendadak tewas mengenaskan.  Di tubuhnya ditemukan luka bekas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News