Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bocah 5 Tahun Diperkosa, Dibunuh, Dibenamkan ke Lumpur

Jumat, 13 Januari 2017 – 09:08 WIB
Bocah 5 Tahun Diperkosa, Dibunuh, Dibenamkan ke Lumpur - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com -Minuman keras kembali menjadi pemicu awal seseorang melakukan tindak kejahatan. Setidaknya itu terjadi di Sorong, Papua Barat.

RW alias DN bersama dua temannya, LG alias Lw dan Nn tak kuasa menahan nafsu birahi usai meneguk minuman keras. Seorang bocah berusia lima tahun berinisial Kh menjadi korbannya. Kh disetubuhi secara bergiliran.

Korban yang berteriak histeris kemudian dicekik hingga tewas. Untuk menghilangkan jejak, jasad korban kemudian dibenamkan di lumpur kali, lalu ditutup dengan karpet bekas.

"Mereka menyetubuhi dan menghilangkan nyawa Kh, para pelaku dalam pengaruh minuman keras, nafsu birahi,” tutur Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie Richard Maith kepada Radar Sorong, Kamis (12/1).

Dari keterangan pelaku, lanjut Kapolres, kejadian tragis yang menimpa Kh bermula saat pelaku yang terpengaruh miras, RW alias Dn secara paksa mengambil Kh yang berada di dalam rumah sendirian. Diketahui, pelaku dan korban tinggal di kawasan yang sama, terhitung masih tetangga-an.

(Baca juga: 3 Rumah Milik Pembunuh Bocah 5 Tahun Ludes Terbakar)

Pelaku kemudian membawa korban melewati semak-semak di belakang rumah korban. Tiba di lokasi kejadian yakni di pinggir kali mati belakang komplek Kokoda Km 8. Sedangkan dua pelaku lainnya yakni LG alias Lw dan Nn menyusul Dn ke lokasi kejadian.

Tiba di lokasi, Dn yang terpengaruh miras secara brutal mencabuli korban. Isakan tangis Kh tidak dihiraukan pelaku. Usai Dn menyetubuhi korban, Nn yang juga terpengaruh miras kemudian mengambil giliran. Setelah nafsu Nn tersalurkan, Lw turut menyalurkan nafsunya dengan menyetubuhi korban.

Minuman keras kembali menjadi pemicu awal seseorang melakukan tindak kejahatan. Setidaknya itu terjadi di Sorong, Papua Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News