Bocah Lima Tahun Dibunuh Ibu Tiri
Senin, 18 Maret 2013 – 12:21 WIB
’’Setelah menikah sekitar November, adik saya dan anaknya hasil pernikahannya dengan Eka serta istrinya, Ds, yang baru dinikahi kemudian memilih mengontrak tak jauh dari rumah orang tua kami,’’ katanya.
Hanya beberapa bulan setelah itu, mereka memutuskan boyongan ke Tangerang. ’’Keluarga sempat menasihati agar Davina tak usah dibawa serta ke Tangerang, biar keluarga di Pringsewu yang mengurusnya. Ini dilakukan karena mereka mengetahui kekerasan yang dilakukan Ds terhadap anak tirinya. Tapi, mereka bersikeras membawanya,’’ tuturnya.
Yang membuat Win sedih, hampir setiap minggu keluarga di Pringsewu, termasuk sang nenek, Kartini, rajin menelepon dan selalu Davina yang mengangkat. ’’Dia memang dekat dengan neneknya. Saat ditelepon, Davina selalu tertawa. Suaranya sangat ceria. Tapi, setiap ditanya kondisinya, Davina tak pernah mengaku kerap mendapat perlakuan kasar,’’ kata Win lagi.