Bocoran Terbaru Game of Thrones: Perang Terakhir Supermegah
jpnn.com - Game of Thrones musim kedelapan baru akan tayang tahun depan. Jadi wajar saja setiap bocoran yang muncul, sekecil apapun, pasti bikin fans heboh.
Itu yang terjadi saaat asisten sutradara Jonathan Quinland mengunggah sebuah catatan ke Instagram. Meski sudah dihapus, catatan yang tampaknya ditujukan buat seluruh kru itu kadung menyebar.
Situs komunitas GoT, Watchers on the Wall, yang kali pertama menangkap post tersebut. Bunyinya, ’’(Terima kasih) untuk bertahan 55 malam berturut-turut. Untuk bertahan dalam dingin, salju, hujan, lumpur, kotoran domba di Toome dan angin di Magheramorne.’’
Catatan itu berlanjut. ’’Ketika puluhan juta orang di seluruh dunia menonton episode ini setahun dari sekarang, mereka tidak tahu betapa beratnya kamu bekerja. Mereka tidak akan peduli betapa lelahnya atau betapa beratnya bekerja di temperatur beku. Yang mereka tahu, mereka sedang menonton sesuatu yang tidak pernah ada sebelumnya. Dan itu berkat kalian.’’
Quinland diduga kuat membicarakan tentang proses syuting pertempuran terakhir seri Game of Thrones. Bisa dibayangkan kemegahan scene tersebut dari persiapan luar biasa yang digambarkan Quinland.
Durasi syuting itu mengalahkan rekor sebelumnya. Yakni scene Battle of the Bastards (musim ke-6) dan Loot Train (musim ke-7), yang masing-masing disyuting selama sebulan.
Quinland memperjelas posting tersebut melalui caption. ’’Sudah kukatakan semuanya. Lima puluh malam berturut-turut. Sebelas pekan. Tiga lokasi. Kamu tidak akan melihat hal seperti ini lagi,’’ tulisnya.
Dengan begitu, Quinland mengonfirmasi bahwa syuting dilakukan di tiga lokasi berbeda. Dari catatan itu, kita baru mendapatkan dua, yakni Toome dan Magheramorne. Keduanya berada di Irlandia Utara.