Bola Api
Oleh: Dahlan IskanPresiden-presiden sebelum Pak Jokowi periode ke-2 mungkin senang-senang saja. Polri justru bisa dipakai alat langsung untuk mendukung visi-misi seorang presiden.
Namun begitu ada masalah yang demikian berat sekarang ini, nama presiden langsung terkait: harus mencari jalan keluar.
Tidak mudah.
Jangan-jangan presiden juga sulit mencari pilihan: siapa orang di dalam Polri yang tidak terkait Sambo dan sawerannya.
Mungkin ada. Akan tetapi juga sulit mencari orang dalam seperti tergolong netral. Yang tidak terkait dengan kubu-kubu yang ada di dalam.
Sementara, tuntutan rakyat sangat jelas: Polri harus direformasi. Akan tetapi tidak mungkin reformasi bisa dilakukan mendadak.
Belum ada konsep yang siap pakai: Polri seperti apa yang diinginkan dalam reformasi itu. Paling singkat Polri baru bisa direformasi lima tahun lagi.
Lalu bagaimana Polri selama belum ada reformasi? Jangan-jangan Presiden Jokowi punya pikiran yang lagi saya pikirkan ini: untuk sementara Polri kembali ke bawah TNI, tetapi bukan bagian dari TNI.