Boleh Tenggak Bir sampai Mabuk, tapi Tak Boleh Berkelahi
200 Tahun Oktoberfest, Festival Rakyat Terbesar di DuniaSabtu, 09 Oktober 2010 – 07:58 WIB
Walaupun bernama Oktoberfest, festival itu sejatinya dimulai sejak September lalu. Memang sengaja digeser sebulan lebih cepat. Oktober memang bukan waktu yang pas untuk hajatan outdoor besar semacam itu. Cuaca pada bulan Oktober terkenal kurang bersahabat. Sebab, Oktober merupakan awal musim gugur yang ditandai dengan banyaknya hujan dan angin. Tentu bukan hal yang menyenangkan untuk berpesta bir.
Awalnya, festival itu dihelat untuk merayakan hari pernikahan Raja Ludwig I dengan Ratu Therese of Saxe-Hildburghausen pada 12 Oktober 1810. Pacuan kuda adalah menu utama dalam festival tersebut. Begitu antusiasnya sambutan dari rakyat Bavarian, festival itu dilangsungkan pada tanggal yang sama setiap tahun. Lapangan tempat perhelatan festival pun dinamai sesuai dengan nama sang ratu, Theresienwiessn.