Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Minuman Energi?
jpnn.com - Bagi Anda yang butuh stamina lebih, minuman energi mungkin sudah tak asing lagi untuk dikonsumsi. Jenis minuman yang dapat ditemukan dengan muda ini tersedia dalam beragam bentuk, mulai dari serbuk hingga yang sudah jadi dan terkemas dalam kaleng atau botol. Lalu bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah konsumsi minuman energi?
Apapun bentuknya, minuman energi umumnya memiliki kandungan yang serupa. Beberapa kandungan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Kafein
Kafein adalah salah satu bahan utama dalam minuman energi yang dikenal mampu mengaktifkan sistem saraf simpatik. Tak heran, orang-orang yang mengonsumsi minuman tersebut akan terasa lebih berenergi dan terhindar dari rasa kantuk.
Pemanis non-gizi
Jenis minuman energi tertentu mengandung pemanis tanpa gizi. Jenis pemanis tidak mengandung gizi apa-apa, hanya menambah cita rasa pada minuman yang menjadi campurannya.
Gula
Jika tidak mengandung pemanis tanpa gizi, minuman energi biasanya mengandung kadar gula yang tinggi didalamnya. Selain membuat rasa manis, gula yang ada pada minuman energi juga bertujuan untuk memberikan pasokan energi pada orang yang mengonsumsinya.
Guarana
Guarana adalah sumber kafein lain yang datang secara alami dari tanaman. Senyawa ini sering ditambahkan ke minuman energi, karena potensinya untuk meningkatkan kinerja atletik dan konsentrasi.
Ginseng
Minuman energi juga ada yang mengandung ginseng di dalamnya. Tanaman yang memiliki nama latin panax ginseng ini adalah herbal yang paling terkenal karena dituding mampu meningkatkan energi orang-orang yang mengonsumsinya.
Secara garis besar, kandungan yang ada pada minuman energi bertujuan untuk meningkatkan stamina dan ketahanan orang yang mengonsumsinya. Karena manfaat yang ditawarkan tersebut, sebagian ibu hamil tergoda untuk mengonsuminya. Ini karena kehamilan kerap membuat mereka mudah lelah, belum lagi jika harus melakukan segudang aktivitas sehari-hari. Yang jadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil mengonsumsi minuman energi?