Bombana Dihantam Badai
Selasa, 15 Januari 2013 – 01:25 WIB
RUMBIA - Cuaca ekstrim masih melanda Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Angin kencang disertai banjir robmemporak-porandakan rumah di sekitar pantai. Akibatnya, 67-an rumah di kawasan itu rusak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun puluhan kepala keluarga di daerah tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya. Banjir rob (banjir yang diakibatkan luapan air laut disertai gelombang besar ke daratan) terjadi di wilayah Poleang semenjak Selasa malam lalu. Namun dampak terberat baru dirasakan Sabtu dinihari kemarin. Kerusakan yang ditimbulkan sangat parah. Ada rumah yang dindingnya jebol, lantainya ambruk hingga ada rumah yang hanya menyisahkan beberapa tiang berdiri tegak di atas pondasi.
Puluhan rumah yang diterjang gelombang semuanya berdiri di bibir pantai. Lokasinya, terletak di tiga Desa yakni Matirowalie dan Boepinang Barat, Kecamatan Poleang, serta Desa Terapung, Kecamatan Poleang Tenggara. Rumah yang banyak diterjang gelombang pasang terletak di Desa Matirowalie.
"Dari hasil identivikasi kami sementara, tercatat 43 rumah yang diterjang rob di Matirowalie. Dari jumlah ini, 15 diantaranya rusak berat. Di Boepinang Barat, terdapat 5 rumah yang mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi," kata Ridwan, S.Sos, kepala bidang kedaruratan dan logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana saat berada di desa Matirowalie, pagi kemarin. Kerusakan belasan rumah itu bervariasi, mulai dinding dan lantainya hilang dibawa gelombang, hingga ada yang tidak bisa ditinggali lagi.
RUMBIA - Cuaca ekstrim masih melanda Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Angin kencang disertai banjir robmemporak-porandakan rumah di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Daerah
Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 08:30 WIB - Sumsel
Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
Sabtu, 16 November 2024 – 22:02 WIB - Riau
Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
Sabtu, 16 November 2024 – 16:48 WIB - Daerah
Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
Sabtu, 16 November 2024 – 12:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
Minggu, 17 November 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Dahlan Iskan
Medali Debat
Minggu, 17 November 2024 – 07:03 WIB - Kriminal
Masuk Rumah Orang Tanpa Permisi, Pria di Serang Tewas Dikeroyok Satu Keluarga
Minggu, 17 November 2024 – 07:52 WIB - Lingkungan
BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
Minggu, 17 November 2024 – 06:55 WIB