Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bondan Winarno, Usai Makan Selalu Bayar, Begini Siasatnya

Kamis, 30 November 2017 – 07:45 WIB
Bondan Winarno, Usai Makan Selalu Bayar, Begini Siasatnya - JPNN.COM
Bondan Winarno dan istri, Yvonne Raket Winarno di kediaman mereka kawasan Sentul City, 8 Juli 2007. Foto: Nostal Nuans Saputri/Dokumen Jawa Pos

Para anggota komunitas lantas memberikan beberapa rekomendasi tempat-tempat wisata kuliner. Saat itulah Bondan mulai melakukan riset.

Mengapa riset? Sebab, Bondan adalah jurnalis tulen. Pada 1997 Bondan membuktikan kelasnya sebagai jurnalis dengan menyajikan laporan investigatif Bre X: Sebungkah Emas di Kaki Pelangi yang ditulisnya dalam sebuah buku.

Berkisah tentang sebuah tambang emas palsu di pedalaman Kalimantan. Bre-X saat itu menyabet penghargaan kategori jurnalistik investigatif.

Karena itu, karakter dan standar jurnalistik selalu dia terapkan. Agar sebuah warung bisa mendapat ”sertifikat” Wisata Kuliner, Bondan mengukur banyak hal.

Misalnya, seberapa khas makanannya, seberapa lama resepnya dipelihara, hingga seberapa populer dalam perbincangan orang-orang sekitar.

”Kalau dirasa kualitas-kualitas di atas terpenuhi, dia langsung datang, nggak bilang-bilang,” tutur Harry.

Jadi, ”sertifikasi” Maknyus! sangat objektif. Bondan tidak bisa dibayar, tidak bisa diundang. Misalnya, oleh restoran tertentu yang ingin tampil di Wisata Kuliner.

Kalau restoran enak, Bondan akan muncul di pintu. Kalau tidak, Bondan tidak bisa diundang dengan uang.

Kedatangan Bondan Winarno dan kru TV Wisata Kuliner saja sudah cukup membuat mereka bahagia. Namun, Bondan selalu keukeuh untuk membayar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News