Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Boris Brexit

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 31 Juli 2019 – 05:15 WIB
Boris Brexit - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Skotlandia tetap ingin bersama UE saat referendum Brexit

Dua hari lalu Johnson ke Skotlandia. Ia diteriaki masyarakat. Diejek-ejek. Sampai harus pulang lewat pintu belakang.

Johnson masih akan ke Wales dan Irlandia Utara. Untuk meyakinkan langkahnya. Dan untuk menggalang persatuan Inggris Raya.

Hasilnya negatif.

Kemarin mata uang Inggris jatuh. Terdalam. Selama 2,5 tahun terakhir. Satu poundsterling menjadi nyaris sama dengan satu euro.

Tiga bulan lagi Inggris pemilu. Kalau sampai Johnson kalah selesailah. Johnson akan dikenang sebagai perdana menteri dengan masa jabatan terpendek.

Banyak pesimistis. Mereka meramal ekonomi Inggris akan turun 8 persen. Selama 15 tahun ke depan.

"Sekarang ini 80 persen bahan makanan datang dari Uni Eropa. Yang ada di supermarket itu," tulis Financial Times Senin lalu.

Inggris memang pernah menjadi yang terkuat di dunia: 300 tahun lalu. Tepatnya saya tidak tahu -- saya belum lahir saat itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News