BOS Telat, Daerah Akan Kena Sanksi
Rabu, 14 Desember 2011 – 12:50 WIB
JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengancam kepada daerah-daerah jika tetap terjadi keterlambatan menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Menurutnyam skenario atau mekanisme penyaluran dana BOS 2012 ini sudah sangat mudah dan diprediksikan akan tepat waktu sampai di sekolah. “Saya ini nggak habis pikir kalau nanti sampai ada daerah yang telat menyalurkan dana BOS. Kalau sampai ada yang telat lagi, ya akan saya ‘garap’ (dijatuhkan sanksi) saja,” terang Nuh di Jakarta, Rabu (14/12).
Nuh menjelaskan, sanksi yang akan dikenakan kepada daerah yang nakal tersebut adalah sanksi financial berupa pemberhentian bantuan pendidikan ke daerah tersebut. Menurutnya, mekanisme penyaluran BOS saat ini sudah amat sangat sederhana.
Uang sudah dikirim ke provinsi dari kas umum negara ke kas umum daerah propinsi dan ini juga sudah dikuatkan oleh Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu). Sedangkan dalam kas umum daerah, lanjut Nuh, juga sudah diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) bahwadana BOS itu sifatnya hibah.
“Lembar hibahnya pun sudah disiapkan, tinggal isi, dan teken. Dari provinsi langsung disalurkan ke sekolah-sekolah. Kalau dulu sekolah harus buat laporan terlebih dahulu, sekarang tidak,” ujarnya.
JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengancam kepada daerah-daerah jika tetap terjadi keterlambatan menyalurkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
Sabtu, 04 Mei 2024 – 19:17 WIB - Pendidikan
Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
Jumat, 03 Mei 2024 – 14:10 WIB - Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Pendidikan
REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
Senin, 06 Mei 2024 – 01:31 WIB - Humaniora
AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
Minggu, 05 Mei 2024 – 22:23 WIB - Bisnis
Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
Senin, 06 Mei 2024 – 01:40 WIB - Kriminal
Pembunuh Mak-mak di Pemogan Denpasar Didor Polisi, ternyata ABK Asal Kota Banjar Jabar
Minggu, 05 Mei 2024 – 22:24 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Bandarlampung, 2 Remaja jadi Tersangka
Minggu, 05 Mei 2024 – 23:11 WIB