BP3TI Bantah Ada Penyelewengan
Santoso: Proyek USO untuk Kepentingan MasyarakatRabu, 28 November 2012 – 11:11 WIB
JAKARTA-Tudingan adanya masalah dalam proyek Penyedia Layanan Internet Kecamatan (PLIK) langsung diklarifikasi oleh pihak terkait. Kepala Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Dirjen Pos dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, H Santoso mengatakan tudingan tersebut sama sekali tidak benar. Dia juga membantah keras pemberitaan yang bersumber dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) itu. Laporan dari LIRA itu termuat dalam portal berita inilah.com pada Jumat (23/11) pekan lalu berjudul LIRA Temukan Masalah di Proyek PLIK. Menurut Santoso, laporan itu bertentangan dengan fakta di lapangan, serta tak ada konfirmasi atau pengecekan ulang dengan BP3TI. ’’Kami mempertimbangkan akan melakukan somasi terhadap pemberitaan yang tidak cover both side tersebut. Terutama karena melibatkan beberapa pihak tanpa adanya konfirmasi ulang,’’ tegas Santoso di Jakarta, Selasa (27/11).
Dari artikel di kanal nasional media online tersebut, Santoso menyebutkan ada empat poin tuduhan sepihak dari LIRA terhadap pelaksanaan proyek PLIK. Pertama, adanya dugaan mafia proyek dengan tidak beroperasinya PLIK di daerah Prambanan, Yogyakarta. Unit yang diresmikan dan dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo tersebut, menurut informasi yang disampaikan masyarakat ke LIRA, seusai peresmian tidak berjalan.
’’ Kami sudah melakukan konfirmasi dengan pihak pengelola dan penyedia PLIK di daerah Prambanan, Yogyakarta. Dan, mereka memberikan pernyataan bahwa PLIK tersebut tetap beroperasi seperti kontrak jasa PLIK dengan kami,’’ kata Santoso.
JAKARTA-Tudingan adanya masalah dalam proyek Penyedia Layanan Internet Kecamatan (PLIK) langsung diklarifikasi oleh pihak terkait. Kepala Balai Penyedia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Humaniora
5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:03 WIB - Humaniora
Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:02 WIB - Humaniora
Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:55 WIB - Humaniora
Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:13 WIB - Humaniora
Aryudha Berani Memastikan Nasib Honorer Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:25 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:02 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 4 Januari 2025
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:10 WIB - Humaniora
Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:02 WIB