BPIP: Kurikulum Merdeka dan BTU Pancasila untuk Membangun Generasi Penerus Bangsa Berkarakter
Prakoso mengatakan Merdeka Belajar bertujuan mengubah orientasi pendidikan, menjadikan sekolah tempat anak bertumbuh sesuai minatnya dan memperkuat pendidikan karakter.
“Insyaallah mulai Agustus, 90 persen sekolah akan menggunakan Kurikulum Merdeka dengan buku Pancasila yang dapat diakses secara daring oleh guru,” ujar Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono berharap Buku Pancasila membangun hubungan antar budaya, bermanfaat, dan mendorong kreativitas para pendidik.
“Penting untuk menanamkan nilai Pancasila sejak dini agar siswa tidak melupakan jati diri mereka sebagai manusia berideologi Pancasila. Kami berharap para pendidik kreatif dalam menyampaikan buku ini kepada siswa, dengan metode pengajaran yang tepat,” ujar Bobby.(fri/jpnn)