Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BPIW dan Kemenpar Kerja Sama Percepatan Homestay 10 Bali Baru

Jumat, 07 Juli 2017 – 15:06 WIB
BPIW dan Kemenpar Kerja Sama Percepatan Homestay 10 Bali Baru - JPNN.COM
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

"Kita bisa mencontoh program khusus yang pernah diimplementasikan pada ASEAN Games, dan deregulasi PUPR untuk mendukung Arsitektur Nusantara," jelas Hadi.

Selain itu, berlangsung pembahasan mengenai keterbukaan data monitoring proyek-proyek yang mendukung 10 DPP, sistem monitoring bersama, serta kaitan program Homestay Desa Wisata dengan Integrated Tourism Masterplan dari BPIW.

Dalam paparan singkat, Hiramsyah menjelaskan mengenai Strategi Kepariwisataan Indonesia. Dimana diperlukan tim teknis antara Kemenpar dan KemenPUPR untuk memetakan permukiman di mana saja yang menjadi prioritas Desa Wisata di 10 Bali Baru dan lokasi lainnya, yang dianjurkan menggunakan arsitektur Nusantara.

"Kita akan mengadakan rapat lanjutan dengan Puslitbangkim karena selama ini materi Arsitektur Nusantara sudah ada di Kementerian PUPR sendiri namun belum dikoordinasikan menjadi regulasi dalam perencanaan permukiman lintas Ditjen," kata Hiram.

Salah satu contohnya adalah poin perencanaan di regulasi Direktorat Rumah Swadaya yang di dalamnya terdapat poin bahwa atap yang menggunakan material daun dan dinding bambu masuk kedalam kriteria Rumah Tidak Layak Huni.

Hiram menambahkan, di kuartal pertama 2017 ini merupakan fase penguatan sinergi antar kementerian dan lembaga untuk mencapai target 20.000 homestay, termasuk dengan Kementerian PUPR.

“Ibaratnya sedang membangun rumah, kuartal pertama ini kami sedang membangun fondasinya. Yaitu memperkuat sinergi dan kerjasama seluruh stakeholder termasuk Kementerian PUPR. Untuk capaian bangunannya sendiri memang belum terlalu banyak saat ini,” terang Hiram.

Namun, jelas Hiram, pada kuartal kedua akan ada kenaikan signifikan dalam jumlah bangunan. Menurutnya hal ini dikarenakan semuanya sudah disiapkan, baik itu perencanaan, payung hukum, dan pendanaannya.

Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau biasa disebut Bali Baru, Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata, dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close