BPJS Kesehatan Dinilai Ikut Menentukan Kesuksesan Bonus Demografi
Bonus demografi adalah suatu keadaan sebuah masyarakat yang jumlah penduduk usia produktifnya lebih besar daripada jumlah penduduk usia kurang produktifnya.
Setelah pertengahan 2030-an, jumlah penduduk usia kurang produktif mulai bertambah melampaui jumlah penduduk usia produktif.
Mengingat kondisi itu, Gobel menyebutkan bahwa kesuksesan memanfaatkan demografi bukan pada kehadiran negara di kalangan elite dan perkotaan, tetapi pada kemampuan menghadirkan negara di tingkat bawah dan perdesaan.
Sebab, kaum elite dan perkotaan biasanya lebih mampu mengurus dirinya sendiri dan juga lebih terjangkau, misalnya oleh penjaminan kesehatan dan akses terhadap fasilitas kesehatan.
Sebaliknya di tingkat bawah dan perdesaan, justru butuh afirmasi dari negara dalam hal penjaminan kesehatan dan akses terhadap fasilitas kesehatan.
"Karena itu, kesuksesan dalam memanfaatkan bonus demografi tersebut terletak di desa dan di masyarakat bawah,” katanya.
DPR pun hadir untuk mengecek apakah masyarakat di kalangan bawah dan di pedesaan mendapatkan manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan.
“Apakah sudah sesuai atau belum sesuai dengan amanat undang-undang tentang sistem jaminan sosial nasional dan undang-undang tentang BPJS Kesehatan. Saya sebagai wakil rakyat harus mengecek di lapangan. Negara harus hadir dan harus menjamin rakyatnya terlayani dan sehat,” tambah Gobel.