BPOLBF & Kemenparekraf Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
jpnn.com, FLORES - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) menyelenggarakan Roundtable Investment Meeting.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan peluang investasi di Labuan Bajo Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, data realisasi investasi Indonesia tahun 2024 untuk kuartal pertama sudah mencapai USD 1 miliar.
Angka ini diharapkan dapat terus meningkat dan Labuan Bajo dapat menjadi salah satu penyumbang realisasi investasi secara nasional.
"Kita ingin bawa lebih banyak lagi investasi masuk ke Labuan Bajo mengingat pada 2023 baru sekitar USD 20 juta dari total USD 35 juta investasi yang masuk," kata Sandiaga Uno, dalam keterangannya, Jumat (9/8).
Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan, wilayah lainnya di sekitar Labuan Bajo hingga Kabupaten Sikka juga memiliki potensi investasi.
Menurut dia, pengembangan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo yang mengedepankan kualitas diharapkan ke depannya banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Investasi sektor lain yang mendukung pariwisata seperti agriculture atau peternakan juga bisa didorong," tuturnya.