BPS: Dua Kemungkinan Tingkat Pengangguran Terbuka Meningkat
jpnn.com, TERNATE - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Maluku Utara (Malut) hingga Agustus 2017 mencapai 27,5 ribu (27.500) orang. Angka ini meningkat 700 orang dibandingkan Februari 2017 dan 6.500 dibandingkan Agustus 2016.
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, penggangguran pada Februari 2017 mencapai 26.800 dan Agustus 2017 tercatat 21.000.
Menurut Kabid Statistik Sosial BPS Malut Edi Waryono, angka ini mengalami kenaikan dari 4,01 persen pada Agustus 2016 menjadi 5,33 persen pada Agustus 2017.
Dia menjelaskan TPT yang meningkat mengindikasikan dua kemungkinan, yaitu situasi saat ini sulit mendapatkan pekerjaan, atau masih menunggu pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimiliki.
“Pada Agustus 2017, kondisi yang terjadi menunjukkan bahwa TPT Maluku Utara tertinggi di wilayah perkotaan, dan pada penduduk dengan tingkat pendidikan menengah atas serta pendidikan tinggi,” jelasnya.
Sementara jumlah angkatan kerja di Malut pada Agustus 2017 tercatat 516.200 orang. Turun 40.900 orang dibanding Februari 2017 dan turun 8.300 orang dibanding Agustus 2016 (setahun yang lalu). Dia menuturkan komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran.
“Penduduk yang bekerja pada Agustus 2017 sebanyak 488,7 ribu orang, turun 41.600 orang dibanding Februari 2017, lalu dan turun 14.800 orang dibanding keadaan setahun yang lalu,” kata Edi.
Penduduk bekerja terbanyak terdapat di Halmahera Selatan selatan 92.800 orang, sedangkan angkatan kerja terbanyak berada di Kota Ternate 97.800 orang.