BPS Resmi Punya Kepala Baru, Siapa Dia?
Terlebih lagi, lanjutnya, di masa pandemi Covid-19 pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha memerlukan data yang berkualitas serta aktual disertai analisis yang baik.
Suharso mengingatkan, tantangan BPS ke depan kian besar seiring adanya tuntutan peningkatan data yang berkualitas dan beragam.
"Primary concern dari para responden juga menjadi tantangan yang perlu disikapi dengan responsif," tegasnya.
Hal tersebut harus diantisipasi mengingat adanya kasus kebocoran data atau jual beli data pribadi yang tersebar di media massa sehingga sangat meresahkan masyarakat meskipun kejadian ini bukan terjadi di BPS.
"Namun, kejadian itu membuat masyarakat berpikir untuk ikut memberikan data-data yang terkait dengan data pribadi mereka," katanya.
Suharso juga berpesan BPS harus mampu memanfaatkan big data sebagai alternatif sumber data baru. Tak hanya itu, big data dan kemajuan teknologi juga menjadi tantangan tersendiri.
"Sumber data baru yang menghasilkan official statistic dengan lebih cepat dan timelaps yang mudah-mudahan mendekati nol," katanya.
Suharso pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi, apresiasi, loyalitas, kerja cerdas, dan kerja keras Suhariyanto selama menjabat sebagai Kepala BPS sejak 2016 hingga Juni 2021.