BRI Capai Laba Rp1,72 T
Kamis, 30 April 2009 – 17:11 WIB
Sementara selisih bunga bersih (NIM/net interest margin) antara bunga kredit dengan bunga dana rata-rata 9,46 persen. Posisi NIM tersebut telah turun dibandingkan posisi NIM triwulan I-2008 yang mencapai 10,5 persen. Penurunan NIM terutama dipicu oleh penurunan suku bunga BI rate yang agresif dalam triwulan pertama. “Dalam kondisi ini bank-bank harus menyesuaikan diri. Di sisi lain, bunga dana cukup sulit untuk turun karena likuiditas yang masih ketat," ujarnya.
Dana pihak ketiga (DPK) BRI pada kuartal I-2009, mencapai Rp203,11 triliun atau tumbuh 27,23 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp159,64 triliun. Untuk komposisi DPK tersebut terdiri dari giro Rp35,19 triliun (17,33 persen), tabungan Rp84,07 triliun (41,39 persen), dan deposito sebesar Rp83,84 triliun.
Sofyan menjelaskan, perseroan dalam hal ini mampu menyalurkan tambahan kredit sebesar Rp46,79 triliun pada periode ini, sehingga total portofolio kredit menjadi Rp165,23 triliun atau meningkat 39,51 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp118,44 triliun. "Dengan pertumbuhan kredit itu, membuat rasio pinjaman atas kredit (LDR) menjadi 81,35 persen, meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 74,2 persen," jelasnya.