Pertumbuhan kredit tersebut, lanjut dia, perseroan dapat menurunkan kredit bermasalah (NPL) gross bila dibandingkan periode sebelumnya menjadi 3,24 persen dari sebelumnya 3,83 persen. Keberhasilan menekan NPL itu, karena perseroan lebih selektif dalam mengucurkan kredit. "Mengalihkan fokus kreditnya ke BUMN, serta manajemen restrukturisasi utang yang terencana baik," katanya. Total aset BRI hingga kuartal I-2009, mencapai Rp250,14 triliun, meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu, yang mencapai Rp200,46 triliun. (rie/JPNN)
JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (persero) mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,72 triliun pada kuartal I-2009 atau meningkat 22 persen