Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jurus Berani BRI Lakukan Regenerasi dengan Angkat Milenial Jadi Direksi

Jumat, 22 Januari 2021 – 18:07 WIB
Jurus Berani BRI Lakukan Regenerasi dengan Angkat Milenial Jadi Direksi - JPNN.COM
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (21/1). Foto dok BRI

Ia menegaskan bahwa kalau ada eksekutif yang diusulkan masuk ke jajaran board of director (BOD) sekelas BRI, berarti sudah dianggap memenuhi persyaratan. Mereka masuk dalam pipeline talent management di Kementerian BUMN. "Bankir usia muda di jajaran direksi berarti regenerasi berjalan baik,” ujar Toto.

Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai kehadiran generasi milenial dalam jajaran direksi bank bukan masalah.

Piter yakin pemilihan direksi bank melalui RUPLSB sudah dilakukan sesuai kaidah, dan mereka yang terpilih adalah sosok-sosok berintegritas serta dianggap memiliki kompetensi cukup.

“Apakah milenial dipastikan tidak baik, atau sebaliknya mereka yang sudah tua pasti baik? Sementara mereka nantinya harus lulus fit and proper test di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Itu artinya (direksi baru), punya kompetensi dan punya integritas. Menurut saya baik-baik saja, CEO perusahaan sekarang ini banyak yang milenial,” tutur Piter.

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan penunjukkan sejumlah direksi baru BRI dari kalangan milenial cukup menarik.

Menurutnya, keberadaan milenial di jajaran pengurus BRI membuka harapan adanya ekspansi digital yang lebih masif dari bank milik negara itu.

Dia mengatakan dengan usia yang masih muda, ada harapan BRI makin ekspansi di digital bank khususnya dalam pelayanan ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Pemilihan direksi bank yang berusia muda juga berkaitan dengan tantangan dari munculnya neo bank, jenis bank yang full digital. Jadi tunggu saja apa kinerja BRI bisa lebih baik dalam pemulihan sektor UMKM ke depannya,” tutur Bhima.

Regenerasi talenta dilakukan karena sosok-sosok itu sudah dianggap mampu dan kompeten untuk menduduki posisi strategis di perusahaan sekelas BRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News