BRI Muncul di Metaverse, Ada Layanan Perbankan yang Unik Lho
Sebab, ruang virtual itu telah meruntuhkan batasan ruang dan waktu, sehingga bisa dijangkau oleh nasabah dari seluruh penjuru Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan inklusi keuangan bisa menembus angka 90 persen pada 2024.
Hal ini juga sejalan dengan visi BRI untuk menjadi perseroan menjadi The Most Valuable Banking Group & Champion of Financial Inclusion pada 2025.
“Banyak hal yang bisa dieksplorasi oleh masyarakat saat berinteraksi di metaverse. Jadi ruang virtual itu sangat bisa dipersonalisasi sehingga punya pengalaman yang sangat unik. Akan banyak kesempatan baru dan tidak menutup kemungkinan ada potensi ekonomi di sana,” ungkap Jeffrey.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan perseroan senantiasa mengutamakan kenyamanan dan keamanan nasabah.
Menurut Handyani, salah satu caranya dengan memperkuat dua aspek itu, virtual branch di metaverse diklaim akan membawa nasabah pada pengalaman unik selama mendapatkan pelayanan.
"Virtual branch di metaverse ini tidak sekadar melayani kebutuhan perbankan nasabah," bebernya.
Handayani menuturkan BRI akan makin dekat dalam melayani masyarakat dengan memberikan edukasi perbankan dan layanan digital lainnya yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.