BRI Rampungkan Realisasi Penyaluran Dana PEN & Bansos 2020 Secara Cepat dan Transparan
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk telah menuntaskan peran strategisnya dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sepanjang 2020.
Berdasarkan data per 16 Desember 2020, BRI telah berhasil memberikan subsidi bunga kredit bagi debitur UMKM senilai total Rp5,46 triliun.
Jumlah ini setara 76,6 persen dari realisasi penyaluran subsidi bunga kredit bagi UMKM secara nasional yang berjumlah Rp7,12 triliun.
Peran BRI terlihat dari besarnya realisasi dana PEN yang disalurkan kepada masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan penyaluran subsidi bunga dan bantuan serta relaksasi lain yang masuk dalam program PEN telah dilakukan secara optimal, transparan, dan cepat, didukung oleh kekuatan data, sistem yang dimiliki perseroan.
BRI juga senantiasa berupaya membantu para debitur terdampak pandemi Covid-19 dengan cepat dan mudah agar mereka bisa memiliki daya tahan, untuk kembali mengungkit kondisi usaha di periode pemulihan.
“Saat ini (krisis) yang terjadi adalah UMKM yang banyak terkena (dampak pandemi). Untuk nasabah UMKM, BRI tidak bisa berbalik atau mundur, berhenti saja tidak boleh. Kami harus tetap ekspansi kepada UMKM, terutama mikro. Karena loan demand menurun maka harus dipicu dengan stimulus. Karena stimulus menjadi penting maka alokasi harus kami arahkan untuk menyampaikan stimulus itu supaya efektif sampai ke masyarakat sesuai dengan tujuannya,” ujar Sunarso.
Selain subsidi bunga kredit, BRI juga sudah menyalurkan kembali dana penempatan pemerintah di bank Himbara kepada para debitur yang membutuhkan.