BRI Terbitkan Green Bond, Pengamat: Sangat Menarik
Berdasarkan catatan OJK, estimasi terkait pembiayaan iklim di Indonesia pada 2016–2030 diperkirakan mencapai USD 458 miliar.
Hal senada juga disampaikan Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto.
Menurut dia, prospek green bond sangat menarik, bahkan secara global green bond memiliki basis investor yang kuat.
Obligasi hijau dinilai memberikan kesempatan bagi investor untuk ikut berkontribusi terhadap upaya membuat bumi lebih layak huni, sedangkan bagi bank hal ini akan menjadi nilai tambah dari segi citra.
“Perusahaan akan mendapatkan persepsi yang lebih baik. Terlebih saat ini banyak investor semakin peka terhadap isu lingkungan,” katanya.
BRI menjadi market leader ESG company di Indonesia
Komitmen BRI dalam mendorong pembiayaan hijau tecermin dari realisasi kredit berkelanjutan perseroan.
Hingga Maret 2022, BRI telah memberikan pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan mencapai Rp 639,9 triliun, setara dengan 65,6 persen dari total pinjaman.