BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR jadi Program Terintegrasi BRI untuk Berdayakan UMKM hingga Pasar Global
Selanjutnya, menurut Sunarso, salah satu yang terpenting dalam pemberdayaan dan pembinaan pelaku UMKM dalam BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah edukasi konsep-konsep sustainability.
Dalam konteks ini adalah sustainability bisnis, dan sustainability yang terkait dengan lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Lead Kurator UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Diana Nazir menjelaskan untuk lolos proses kurasi, hal utama adalah setiap UMKM harus memiliki identitas yang jelas.
Kemudian, tim kurasi yang terdiri dari 9 kurator profesional dengan latar belakang berbeda akan mengecek kualitas produk UMKM dengan standar tinggi yang sudah ditetapkan. Diana pun mengatakan, dalam proses kurasi selalu menemukan keunikan yang berbeda setiap tahunnya.
“Jadi, ini sangat luar biasa, karena berlapis-lapis proses kurasinya. Mudah-mudahan di ujungnya kita mendapatkan yang terbaik, dan mendapatkan transaksi yang luar biasa,” ujarnya.
BRI terus mendorong perkembangan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR untuk membawa pelaku UMKM naik kelas. Pada 2019 hanya 7 negara yang terlibat.
Setahun kemudian yaitu pada 2020 menjadi 11 negara. Pada 2021 melibatkan 14 negara. Sedangkan pada 2022 sebanyak 20 negara, dan tahun ini melibatkan 25 negara.
Nilai kontrak melalui business matching di ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pun terus naik. Pada 2019 hanya USD 33,5 juta, naik pada 2020 menjadi USD 57,5 juta dan pada 2021 sebesar USD 72,1 juta.
Pada 2021 menjadi sangat menarik karena BRILIANPRENEUR dilakukan secara virtual akibat pandemi Covid-19. Kemudian pada 2022 lalu itu nilainya mencapai USD 76,7 juta. Sedangkan pada 2023 ini BRI menargetkan sebesar USD 80 juta.